Sabtu, 12 Juli 2014

Turun Tangan Untuk Bumi Palestina

Sahabat-sahabatku sebangsa dan setanah air. Beberapa hari ini tragedi kemanusiaan kembali tergores di bumi Palestina. Anak-anak, wanita, dan warga sipil tak berdosa pun harus kembali menumpahkan darahnya, karena terhantam ribuan bom roket yang menghujani mereka di tanah Gaza, Palestina.

Pembantaian disana harus segera dihentikan. Ini bukan hanya soal agama, ras dan negara. Ini masalah kejahatan kemanusiaan. Haruskah kita sebagai bangsa yang merdeka membiarkan pembantaian ini terus berlangsung?

Kita di sini senantiasa mengeluh itu ini tentang kehidupan. Mereka di sana tiada pilihan, setiap harinya menghadapi dengan kematian. Keluar rumah pun tidak aman karena takut menjadi sasaran roket zionis Israel. Palestina adalah cara Allah menguji kita semua, tersentuhkah kita, simpatikah kita & benarkah kita masih benar-benar peduli?. Satu sisi kita sedih tapi di satu sisi kita harus sigap, peristiwa Palestina adalah moment terbaik bagi kita semua untuk bersatu.

Mari rapatkan barisan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina, semoga Allah berikan kekuatan kepada mereka hingga tiba janji-Nya. PRAY FOR GAZA, yuk sahabatku setidaknya kita doakan saudara-saudara kita di Gaza, Palestina. Ya Allah lindungi saudara kami di Palestina, Ya Allah selamatkan saudara kami di Palestina, Ya Allah satukan hati kami untuk Palestina.

Sekecil apapun kepedulian kita pada Palestina, itu pertanda kita masih punya iman & memiliki hati yang hidup. Ayo dukung gerakan untuk menghentikan agresi Israel di Palestina. Dan dukung penuh kemerdekaan bagi rakyat Palestina. “Untuk (kemerdekaan) Palestina kita paling depan. Kemerdekaan Palestina itu harga mati bagi kita, Bangsa Indonesia”.



Salam Hangat
Relawan Turun Tangan Tangerang Raya

@TurunTanganTGRY

Mari berbagi kepedulian untuk warga Palestina dengan semangat “Turun Tangan”
bersama @TurunTanganTGRY

Kamis, 03 Juli 2014

Our Life

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

di sela kesibukan sebenarnya saya ingin share tulisan indah dari Dr. Aid Al Qarni (penulis buku La Tahzan) yang saya dapat beberapa hari yang lalu. Karena kalimat-kalimat beliau membuat saya semakin jatuh hati kepadaNya. Menjadikan kehidupan yang sementara ini berarti dan mengusir kesedihan dalan ujian. Sehingga puncaknya adalah Indahnya hidup bersamaMu Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim ! Sayangilah kami...

Kita tidak bisa merubah yang telah terjadi, juga tidak bisa menggariskan masa depan, lalu mengapa kita bunuh diri kita dengan penyesalan? atas apa yang sudah tidak bisa kita rubah. 

Hidup itu singkat sementara targetnya banyak. Maka, tataplah awan dan jangan lihat ke tanah. Kalau merasa jalan sudah sempit, kembalilah ke Allah yang Maha Mengetahui yang Ghaib ! dan ucapkan Alhamdulillah atas apa saja. 

Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang, sedangkan kapal nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang. Tetapi, Titanic tenggelam, sedangkan kapal nabi Nuh menyelamatkan umat manusia. 

Taufik hanya dari Allah SWT. Kita bukanlah penduduk asli bumi, asal kita adalah syurga. Tempat dimana orang tua kita, Adam tinggal pertama kali. Kita tinggal di sini hanya untuk sementara. Untuk mengikuti ujian lalu segera kembali. Maka berusahalah semampumu, untuk mengejar kafilah orang-orang shalih, yang akan kembali ke tanah air yang sangat luas. 

Jangan sia-siakan waktumu di planet yang kecil ini ! Perpisahan itu bukanlah karena perjalanan yang jauh, atau karena ditinggal orang tercinta, bahkan, kematian pun bukanlah perpisahan, sebab kita pasti akan bertemu di akhirat. Perpisahan itu adalah jika salah satu diantara kita di Syurga dan yang lain di Neraka. 

Semoga Allah SWT. menjadikan kita semua sebagai penghuni Syurga! Hidup ini adalah cerita pendek, dari tanah, diatas tanah, dan kembali ke tanah, lalu hisab (yang hanya menghasilkan dua kemungkinan); pahala atau siksa. Maka, hiduplah untuk Allah niscaya kau akan menjadi makhluk-Nya yang paling bahagia. 

Ya Rabb untukmu segala puji untuk kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Semoga Shalawat dan Salam tercurahkan untuk Rasulullah Nabi Muhammad Sallahu alaihi wasalam. Keluarganya dan Sahabat-sahabatnya hingga kepada umatnya di akhir Zaman. Aamiin Yaa Robbal Alamiin....